Kabupaten Tulungagung adalah
salah satu kabupaten kecil di sebelah selatan Propinsi Jawa Timur, saat
ini memang tidak banyak orang yang mengenal kabupaten dengan penduduk
tak lebih dari 1.03 juta jiwa ini karena di era modern ini nama
Tulungagung kalah pamor dengan kabupaten-kabupaten disekeliling nya,
seperti Kabupaten Kediri dengan makanan khas tahu kuningnya, Kabupaten
Blitar dengan makam Bung Karno nya atau Kota Malang dengan Apel nya.
Sebenarnya nama Kabupaten
Tulungagung terkenal pada tahun 1970an, ada beberapa faktor yang membuat
nama kabupaten ini terkenal pada masa itu, dimulai dari berjayanya
salah satu Bioskop Film “Istana” yang sering mendatangkan artis-artis
ibu kota Jakarta ke Tulungagung, selain itu Tulungagung juga dikenal
lewat produksi rokok “Retjo Pentung” nya yang kini bungkus nya banyak
dikoleksi oleh beberapa kolektor pecinta rokok jadul. Sayangnya dua Ikon
kota Tulungagung tersebut tidak bisa eksis hingga saat ini, bioskop
Istana kini beralih fungsi menjadi Convention Hall sedangkan Pabrik
Rokok Retjo Pentung mengalami
kebangkrutan di awal tahun 2000 dan kini tidak lagi berproduksi. Namun
sebelum mengalami kebangkrutan, pemilik Pabrik Rokok Retjo Pentung Alm
Bapak Soemiran mendirikan sebuah bangunan yang dikenal dengan nama
Pesanggrahan Retjo Sewu di dekat Pantai Popoh Tulungagung.
Entah apa yang mengilhami hingga
terealisasi nya kompleks pesanggrahan ini, bukan tidak mungkin kisah
Roro Jonggrang yang cukup terkenal di Candi Prambanan dengan 1000 Arca
nya menjadi salah satu faktor pemicu hingga Pesanggrahan ini dibuat.
Dahulu kala Pesanggrahan adalah tempat dimana para petinggi kerajaan
beserta pasukan nya beistirahat, sementara Retjo Sewu sendiri artinya
arca atau patung dengan jumlah 1000.
1000 arca di kompleks Pesanggrahan
Retjo Sewu ini semuanya memiliki bentuk yang seragam yaitu berbentuk
arca penjaga yang jongkok dengan mata sedikit melotot, taringnya keluar
nampak tajam lengkap dengan sebuah pentungan gadha yang dia sandarkan di
bahu kanan, masyarakat sekitar menyebutnya dengan Retjo Pentung, karena
arca tersebut mirip dengan logo Rokok Retjo Pentung yang telah di kenal
masyarakat. Dalam beberapa catatan sejarah, patung dengan bentuk dan
posisi seperti ini disebut dengan patung Dwarapala yang dahulu kala saat
jaman kerajaan Majapahit, patung seperti ini berfungsi sebagai penjaga
gerbang masuk suatu tempat yang dianggap suci dan penting agar
orang-orang yang berada dalam lingkup patung tersebut terlindungi.
Selain 1000 arca, di pesanggrahan
ini anda juga bisa menemukan salah satu ruang yang menurut masyarakat
sekitar khusus diperuntukkan sebagai tempat penghormatan untuk penguasa
laut selatan, kebenaran akan kisah ini sebenarnya belum bisa dibuktikan
karena cerita penguasa Laut Selatan telah berkembang luas di sepanjang
pesisir pantai Selatan hampir di seluruh Pulau Jawa. Seperti hal nya
satu kamar khusus sebuah hotel di sekitar Pelabuhan Ratu Sukabumi.
Jarak dari pusat kota Tulungagung ke
Pesanggrahan Retjo Sewu ini sekitar 30 km, anda bisa memanfaatkan
angkutan umum untuk menuju ke sana, namun jangan berharap untuk mencari
penginapan atau hotel disana karena hingga saat ini belum ada investor
yang menanamkan modal nya disana. Jika anda ingin menuju kesana ada
baiknya anda berangkat pagi hari dan balik ke kota Tulungagung di sore
hari saat masih banyak angkutann umum yang masih beroperasi.
Senin, 02 November 2015
Babad Tulungagung (Kota Marmer)
Sebagai
pembuka yang akan saya kisahkan adalah cerita tentang asal usul kota
Tulungagung. Ternyata ada banyak menarik yang layak untuk disimak dan
menjadi tambahan pengetahuan baru.
Wilayah
Tulungagung ternyata sudah dihuni sejak zaman pra sejarah dulu. Yang
dianggap sebagai penghuni awal adalah homo wajakensis. Manusia pra
sejarah yang fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois di daerah Tulungagung
Selatan. Lokasi penemuannya konon terletak di dusun Nglepung desa
Wajak Kecamatan Campurdarat.
Nama
Tulungagung sebenarnya berasal dari dua kata 'Toeloeng dan Agoeng.
Arti dari dua kata itu Toeloeng berarti mata air dan Agoeng berarti
besar. Sebelumnya nama kota ini adalah Kabupaten Ngrawa. Penyebutan
kata Ngrawa sendiri konon dari banyaknya daerah berawa yang ada atau
dalam bahasa jawanya “Ngrowo”. Tulungagung awalnya hanya merupakan
bagian dari distrik dari kabupaten Ngrawa. Waktu itu ibu kotanya masih
berada di daerah Kalangbret.
Sejak
beberapa tahun lalu ada koreksi mengenai penentuan hari jadi kota
Tulungagung. Merunut dari prasasti yang ditemukan di daerah Thani
Lawadan yang kini diyakini bernama Wates, Campurdarat uisa kota ini
sudah termasuk sangat tua usianya. Dari prasasti Lawadan menunjukkan
kota ini berdiri sejak tahun 12 November tahun 1205.
Prasasti
yang bertanggal 18 Nopember 1205 -- hari Jumat Pahing- dikeluarkan
oleh Prabu Srengga raja terakhir kerajaan Daha. Raja yang terkenal
dengan nama Prabu Dandanggendis. Isinya kurang lebih berisi pemberian
keringanan pajak dan hak istimewa semacam bumi perdikan atau "sima".
Alasannya pemberian ''hadiah'' tersebut adalah karena jasa prajurit
Lawadan atas dedikasi dan bantuan mereka kepada kerajaan dalam mengusir
musuh dari Timur. Berkat bantuan para prajurit Lawadan sang raja yang
tadinya harus meninggalkan kraton dapat kembali berkuasa.
Pada
jaman Mataram Islam yaitu jaman Sri Pakubuwono I dan VOC tahun 1709
mengadakan perjanjian nama Kalangbret tetap digunakan sebagai ibukota
kabupaten Ngrawa. Begitu juga pada perjanjian Giyanti (1755) nama
Kalangbret disebut salah satunya wilayah manca negaranya kerajaan
Yogyakarta.
Kalangbret
sebagai kadipaten Mancanegara Mataram terbentuk sejak perjanjian
Giyanti. Wilayah tersebut selanjutnya dijadikan ibu kota kabupaten
Ngrawa tahun 1750-- 1824 Masehi. Yaitu mulai masa Mataram Islam hinnggan
jaman colonial. Bupati pertama Kabupaten Ngrawa adalah Kyai Ngabehi
Mangundirono.
Nama
''Kalang bret '' telah dikenal sejak tahun 1255 M (prasasti Mula
-Malurung) dan disebut ulang dalam Negara Kretagama (1635 M) dengan nama
Kalangbret. Atas dasar tersebut legenda yang ada tentang asal Kalabret
dari adipati kalang yang tewas dalam kondisi tersembret-sembret oleh
pangeran Lembu peteng dimentahkan.
Sebelum
bernama kabupaten Ngrawa di wilayah Tulungagung sudah berdiri
Katumenggungan Wajak tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Agung.
Katumenggungan ini bertahan hingga pembentukan kadipaten Ngrawa dengan
pusat pemerintahan di Wajak sejak perjanjian Giyanti. Ini terjadi antara
tahun 1615 - 1709 M pada masa Mataram Islam dan masa kolonial.
Saat
masih berbentuk Katumenggungan yang menjadi tumenggung adalah Senapati
Mataram bernama Surontani. Tokoh yang sangat melegenda tersebut
dimakamkan di Desa Wajak Kidul Boyolangu.
Katumenggungan
Wajak berakhir dengan berdirinya Kabupaten Ngrawa beribu kota di
Kalangbret. Nama "Rawa'' telah dikenal sejak tahun 1194 M (Prasasti
Kemulan) dan disebut ulang dalam Negarakertagama (1365 M). Nama ini
kemudian berubah menjadi ''Ngrawa''.
Saat
tampuk kepemimpinan berada di tangan KRT Pringgodiningrat Bupati
Ngrawa ke IV, yang memerintah tahun 1824 --1930, ibu kota kabupaten
Ngrawa dipindahkan kesebelah Timur sungai Ngrawa yaitu pada lokasi
sekarang ini. Selanjutnya kota baru ini dijadikan pusat pemerintahan
atau ibu kota Kabupaten Ngrawa. Terjadi pada masa colonial sampai
sekarang .Pada tahun 1800--an sampai 1901 nama ''Toeloeng Agoeng''
dipakai sebagai nama salah satu dist rik dalam wilayah Kabupaten
Ngrawa. Nama Kabupaten Ngrawa berubah menjadi Kabupaten Tulungagung
pada tanggal : 1 April 1901 yaitu pada masa pemerintahan bupati Ngrawa
ke 11: RT Partowijoyo. Sumber : http://tulungagungkita.blogspot.co.id/2011/06/babad-tulungagung-sejarah-kota.html
20 Manfaat Sedekah dalam Islam Bagi Kehidupan
Tangan di atas lebih baik
daripada tangan di bawah. Sepenggal seruan itu mengingatkan kita betapa
pentingnya untuk memberi. Jika kita tergolong orang yang mampu dengan
memiliki kedudukan, harta yang cukup banyak. Maka perlu sekiranya kita
untuk bersedekah. Memberikan sebagian harta kita kepada orang yang
benar-benar membutuhkan.
Perintah Sedekah dalam Islam
Manfaat memeluk agama islam banyak
mengenal konsep sosial yang memerintahkan umatnya untuk saling
tolong-tolong menolong antar manusia dalam kebaikan. Konsep zakat,
qurban, dan salah satunya adalah ibadah sedekah, yang selain mempererat
hubungan dengan Tuhan namun juga dengan sesama Manusia.
Perintah sedekah ini terdapat pada firman Allah dalam Alqur’an, surat An Nissa ayat 114:
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisikan-bisikan mereka, kecuali dari bisikan-bisikan orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah, atau berbuat kebaikan atau mengadakan
perdamaian diantara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian
karena mencari keridhaan Allah, maka kami akan memberinya pahala yang
besar”.
Sedekah bukan hanya soal memberikan
sebagian harta bagi yang membutuhkan, namun manfaat sedekah lebih luas
akan dirasakan pada orang yang melakukannya seperti berikut :
Ibadah adalah sarana yang berarti suatu
pengabdian yang dilakukan seorang hamba kepada Tuhannya. Bersedekah di
dalam agama adalah sebagai salah satu perintah bagi umat muslim.
Bersedekah dengan niat demi ibadah karena Allah, maka akan memupuk rasa
keimanan kita terhadap Allah. Hal ini seperti manfaat qurban yang mengajarkan berbagi kebahagiaan di hari idul Adha.
Konsep sedekah secara esensi adalah
dengan memberikan apa yang kita punya baik imateriil mapun materiil
untuk orang yang lebih membutuhkan. Perilaku bersedekah mensyaratkan
adanya sesuatu yang bisa di berikan dan juga siapa yang diberi. Bagi
orang yang memberi sedekah semata-mata untuk membantu meringankan beban
orang yang dibantu akan melatih sikap empati kita terhadap orang lain.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk memupuk rasa empati adalah dalam manfaat ilmu sosiologi dalam kahidupan.
Khusus untuk bersedekah secara harta
membuat kita harus berani mengurangi apa yang kita punya untuk kebaikan
orang lain. Hal ini baik agar kita tidak menjadi orang yang gila harta
yang tidak rela hartanya diberikan cuma-cuma untuk orang lain.
Sifat tersebut adalah tanaman nilai
materialisme yang justru akan membuat kita hanya memikirkan kebahagiaan
duniawi semata. Oleh karena itu perlu adanya kebiasaan yang menjaga kita
terhindar dari nilai-nilai materialisme, dan dengan manfaat sedekah
termasuk salah satunya.
Manfaat sedekah turut mengingatkan kita
bahwa apa yang kita punya adalah kenikmatan yang tidak lepas dari izin
tuhan. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur maka perlu membagi kenikmatan
yang kita punya kepada orang lain yang kurang beruntung.
Dalam islam rasa syukur ini juga terdapat dalam manfaat ayat kursi dalam ayat suci Alquran.
Bagi orang yang bersedekah dengan ikhlas maka tidak akan ada kekhawatiran baginya. Manfaat berpikiran positif
tentang sedekah ini, akan membuatnya berpikir bahwa apa yang telah
dilakukannya tersebut justru akan memberikan manfaat jangka panjang.
Sehingga secara bahasa jawanya, dia tidak akan merasa “eman” dan justru
akan menganggap akan ada hal yang baik yang akan diterima dirinya ketika
melakukan kebaikan dengan bersedekah.
Ini adalah salah satu sifat buruk yang
perlu dihindari. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan juga makhluk sosial,
tidak sepatutnya kita sombong dengan menganggap bahwa apa yang di dapat
adalah karena usahanya semata.
Perlu di ketahui nasib kita, entah baik
atau buruk pastilah terikat dengan campur tangan Tuhan dan sangat
dimungkinkan ada campur tangan orang lain yang mempengaruhi. Oleh sebab
itu dengan manfaat sedekah akan mengingatkan kita untuk tidak memiliki
sifat kikir.
Menariknya, dengan bersedekah ada efek yang ditimbulkan terhadap kesehatan kita. Berbeda dengan manfaat buah-buahan
atau sayuran yang biasa dikonsumsi, menurut penelitian yang dilakukan
Prof. David M Clelland. Dia menemukan bahwa dengan melakukan sesuatu
yang positif untuk orang lain seperti bersedekah akan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
Manfaat ini tidak kalah menariknya,
dengan bersedekah akan membuat kita lebih panjang umur. Hal itu
diperkuat oleh pendapat Dr Stephen Post yang di dalam bukunya
menyebutkan bahwa sifat dermawan cukup menyehatkan dan bisa memanjangkan
umur kita.
Ada juga penelitian yang dilakukan oleh
Stephanie Brown pada tahun berasal dari University. Penelitian tersebut
melibatkan partisipan para manula, Penelitian tersebut menemukan bahwa
manula yang gemar bersedekah memiliki resiko lebih kecil untuk
meningggal dalam rentan 5 tahun berikutnya dibandingkan dengan manula
yang tidak pernah bersedekah.
Mempuk jiwa dermawan juga diajarkan dalam manfaat zakat sebagai ibadah wajib dalam islam.
Hal itu di ungkap oleh James House dalam
studinya ia menyimpulkan bahwa dengan membantu orang lain dengan
sepenuh hati akan meningkatkan kebugaran tubuh dan meningkatkan angka
harapan hidup.
Dengan bersedekah akan menghadirkan
perasaan bahagia. Hal itu di ungkap oleh Elozabeth Duun dalam risetnya,
ia menemukan bahwa dengan membelanjakan harta di jalan kebaikan untuk
membantu orang lain akan mendorong produksi hormon-hormon kebahagiaan di
dalam otak kita.
Selain bersedekah, lakukan hal-hal yang disukai untuk mendapatkan kebahagiaan seperti pada :
11. Terhindar dari stress
Dalam bukunya, Allan Luks mengatakan
bahwa dengan menolong orang lain akan meringankan rasa sakit kita
sendiri, serta mengurangi stress. Dengan memberikan bantuan secara
dengan rela akan meningkatkan produksi endrofin, hal itu baik untuk
kesehatan jiwa kita. Penelitain yang dilakukan Allan Luks melibatkan
3000 sukarelawan, dan 90%-nya merasakan betul manfaat berbagi dengan
orang lain.
Studi di Belgia yang melibatkan 466
pelajar. Mereka ditanya tentang seberapa sering berbagi dengan orang
lain dan kemudian di bandingkan dengan perilaku alturistik mereka.
Hasilnya Charlotte De Backer yang memimpin penelitian tersebut
mengatakan bahwa Mereka yang sering berbagi memiliki sikap adil, dan
tidak berani mengambil hak orang lain.
Hal itu menunjukkan bahwa dengan
manfaat sedekah, akan mengingatkan kita mengenai kewajiban kita sebagai
makhluk sosial. Untuk bersikap adil kepada mereka yang membutuhkan
dengan memberikan bantuan sosial.
Hal ini akan sangat bermanfaat agar kita
terhindar dari hipertensi atau tekanan darah tinggi. Studi yang
dilakukan pada tahun 2006 menemukan bahwa orang yang suka menolong dan
memiliki motivasi untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain akan
membuatnya memiliki tekanan darah yang stabil.
Manfaat Sedekah Bagi yang Menerimanya
1. Meringankan beban biaya hidup
Tentu jika kita bersedekah maka akan
memberikan daya tambahan kepada orang yang menerima bantuan kita. Dengan
begitu beban masalah yang dimiliki akan berkurang. Hal ini menjadi
perlu menjadi perhatian kita karena kita berada pada satu lingkungan
sosial yang sama namun ada orang disekitar kita yang kurang beruntung
dan perlu diangkat beban penderitaannya.
2. Menumbuhkan Sikap Optimisme
Ketika kita memberikan bantuan kepada
orang lain. Maka orang yang menerima tersebut akan muncul harapan baru.
Kepedulian yang kita berikan akan menjadi semangat tersendiri bagi
mereka untuk bisa menghadapi masalah dengan sikap optimis, karena kita
membuat mereka sadar bahwa masih ada orang-orang dermawan bersama mereka
untuk membantu meringankan beban hidup mereka.
Manfaat taat kepada Allah senantiasa akan membukakan jalan untuk membuat diri lebih baik dari sebelumnya.
3. Mencegah Perbuatan Munkar
Kemiskinan, kelaparan, apapun kondisi
kekurangan yang dialami seseorang sangat rentan akan menimbulkan
tindakan yang tercela. Ketidak berdayaan yang dialami membuat mereka
berpikir jalan praktis untuk melakukan tindakan-tindakan yang
menyimpang. Oleh karena itu, dengan membuat mereka tetap optimis
menjalani hidup dengan bantuan dari kita, maka turut mencegah mereka
dari berbuat tindakan menyimpang.
Keimanan seseorang kadangkala juga
luntur tatkala mereka diuji dengan kondisi kekurangan. Sebagian dari
mereka akan mengeluh kepada Tuhan yang dianggapnya tidak adil. Hal itu
justru akan berbahaya dan bisa menurunkan kadar keimanan mereka. Oleh
karena itu manfaat sedekah kepada orang yang menerimanya, maka akan
membantu menjaga keimanan mereka kepada Allah.
Manfaat Sedekah bagi Lingkungan sosial
1. Membangun budaya tolong menolong
Jika kita membiasakan diri untuk
menolong orang lain yang membutuhkan, dan mengajak orang lain untuk
melakukan hal yang sama. Jika ini dilakukan oleh banyak orang, maka akan
muncul budaya saling tolong-menolong.
Dampak berikutnya bagi kondisi sosial
masyarakat kita adalah akan terhindari dari kejahatan-kejahatan yang
dilakukan sebagian kalangan, yang dilandasi alasan ketidakmampuan
sehingga menuntut mereka untuk berbuat kriminal. Oleh karena itu, dengan
membudayakan manfaat sedekah akan mempengaruhi angka kriminalitas yang
terjadi.
Dampak jangka panjang yang di dapat dari
manfaat sedekah, dalam masyarakat kita adalah jarak antara si kaya dan
si miskin yang tidak lagi terlalu senjang. Artinya kesenjangan ekonomi
akan bisa di kurangi ketika kita membantu mengangkat kalangan bawah dan
mendukungnya untuk bisa memperbaiki nasib ekonomi mereka.
Fakta sedekah tidak hanya dilakukan oleh umat islam. Manfaat agama
dalam ajaran lain selain Islam pun, memiliki konsep ajaran untuk saling
memberi. Fakta kongkritnya adalah Bill gates, CEO microsoft ini dikenal
sebagai orang yang sangat dermawan. Tahukah Anda bahwa 50% dari
penghasilan Bill gates disumbangkan untuk memperbaiki angka kemiskinan.
Sumber : http://manfaat.co.id/manfaat-sedekah
Langganan:
Postingan (Atom)